Sabtu, 16 Maret 2013

Senyawa

Aku dan kau
Seperti molekul hidrogen dan oksigen
Yang melebur menjadi satu dalam senyawa
Senyawa yang dikenal sebagai air

Air, dengan warnanya yang jernih dan riaknya yang tenang
Dengan amplitudo dan magnitudo gelombang yang konstan
Seiring dan sejalan kita terikat bagai senyawa polar
Dengan kedua kutubnya yang saling tarik-menarik melengkapi satu sama lain

Ada getar di hatiku
Tatkala mata kita bertemu pada satu titik perspektif yang sama
Ada dentuman di jantungku
Ketika setiap molekul dari sentuhanmu mengusap molekul di jiwaku

Kau dan aku serasa satu, kita senyawa
Yang saling menguatkan satu dan lainnya
Saling tercipta untuk satu dan lainnya
Bertemu untuk mengaliri setiap rongga jiwa yang terluka

Tapi nampaknya semua itu fatamorgana
Semua itu hanya berlaku dalam imajinasiku saja
Getar dan dentuman itu tidak pernah kau rasa
Senyum dan tatapan itu tak lebih dari angan-anganku saja

Dentuman berubah menjadi kehancuran tektonik
Getaran menjadi gelombang pasang  yang beriak besar
Amplitudo dan magnitudo tak lagi memiliki besaran yang konstan
Kutub-kutub berganti menjadi elektron-elektron negatif

Tolak-menolak, tak lagi tarik-menarik
Hidrogen dan oksigen berevaporasi menjadi uap di udara
Habis dan tak bersisa walau hanya partikel atomnya
Semuanya menguap dalam ruang hampa dan tak bersisa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar